Virus Demam Berdarah dan Nama dan Bentuk Nyamuk Penyebab Penyakit Ini admin kira penting untuk dibahas. Penyakit demam berdarah dengue atau yang sering disingkat dengan dbd adalah salah satu penyakit yang tergolong berbahaya. Penyakit ini mampu membuat penderita kehilangan nyawanya. Penyakit ini sudah sering menyerang masyarakat Indonesia, bahkan sampai menjadikan Indonesia menjadi negara nomor 2 terbesar yang mengidap penyakit demam berdarah dengue ini. Banyak orang mengetahui bahwa demam berdarah disebabkan oleh virus. Namun, virus seperti apa yang bisa membuat seseorang terkena demam berdarah? Berikut ini akan dibahas mengenaivirus demam berdarah dan nama dan bentuk nyamuk penyebab penyakit ini juga mengenai tanda tanda saat seseorang terkena penyakti demam berdarah.
Table of Contents
DBD
Virus Penyebab Demam Berdarah
Banyak jenis penyakit yang disebabkan oleh virus, misalnya saja flu dan batuk. Flu disebabkan oleh virus bernama virus influenza. Beberapa penyakit dapat diatasi dengan mudah. Namun ternyata, mengatasi penyakit dengan membuat penderita menjadi sembuh ternyata bukan berarti membunuh virus tersebut. Ternyata, hingga saat ini belum ada yang dapat menemukan obat yang bisa membunuh virus. Salah satu virus yang juga tak dapat dihilangkan adalah virus demam berdarah.
Baca Juga : Pengertian Demam Berdarah Menurut Para Ahli
Nama Virus demam Berdarah
Penyakit demam berdarah dengue yang sudah mendarah daging bagi masyarakat Indonesia membuat masyarakat Indonesia mengerti apa penyebab dari penyakit tersebut. Namun hanya beberapa orang saja yang mengetahui virus penyebab demam berdarah. Dari beberapa artikel dan jurnal kedokteran menyatakan bahwa nama virus demam berdarah ini adalah dengue. Virus dengue ini sangat mematikan karena ia bisa menyerang seluruh bagian tubuh manusia dan dampaknya bisa menyebabkan penderita kehilangan nyawanya.
Gambar Virus Demam Berdarah
Gambar diatas adalah gambar virus demam berdarah beserta dengan strukturnya. Struktur virus demam berdarah seperti yang dapat dilihat digambar atas terdiri dari 4 bagian yaitu E.protein, M.protein, C.Protein dan + ssRna. Dari gambar diatas juga dapat diketahui bahwa bentuk virus demam berdarah adalah bulat. Bentuk ini sangat cocok sekali dengan sistem peredaran darah, sehingga saat masuk ke dalam sel darah maka ia akan sangat cepat memakan keping darah dan membuat penderita mengalami jumlah trombosit yang menurun drastis.
Baca Juga : Cara Mencegah Demam Berdarah Menggunakan 3M
Bentuk Nyamuk Penyebab Penyakit Demam Berdarah
Setelah mengetahui nama dan bentuk dari virus dengue, selanjut akan dibahas mengenai perantara virus tersebut. Setelah penyakit demam berdarah mulai menyerang beberapa negara dan membuat kematian maka para ahli kemudian mencari tahu apa yang menjadi penyebab masuknya virus dengue kedalam tubuh manusia. Ternyata, virus dengue hanya bisa masuk ke dalam tubuh melalui perantara nyamuk yang bernama Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Diketahui bahwa pada awalnya, nyamuk aedes hanya menyebar pada negara bagian asia saja namun sekarang sudah mulai masuk ke negara bagian afrika dan amerika. Beberapa bentuk nyamuk penyebab penyakit demam berdarah yaitu sebagai berikut:
Adapun ciri ciri dari kedua nyamuk tersebut adalah :
- Tubuhnya memiliki panjang sekita 2 hingga 10 mm dan memiliki pola garis hitam putih yang terlihat sangat jelas.
- Biasanya nyamuk jantan akan terlihat lebih kecil dari nyamuk betina.
- Mampu terbang hingga jarak 100 meter dari tempatnya menetas.
Perlu diketahui bahwa nyamuk aedes yang biasanya menggigit dan menyebarkan virus dengue adalah nyamuk aedes betina. Hal ini karena ia membutuhkan lebih banyak protein yang terdapat dalam darah untuk ia berkembang biak dan menetaskan telurnya.
Baca Juga : Ciri Lengkap Nyamuk Demam Berdarah Aedes Aegypti
Tanda Tanda Penyakit Dbd
Setelah mengetahui nama dan bentuk virus serta gambar dan ciri ciri dari nyamuk penyebab demam berdarah dengue, ada baiknya juga kita mengetahui tanda tanda dbd (demam berdarah dengue). Hal ini untuk menghindari kemungkinan terburuk dari dampak yang disebabkan virus tersebut. Mengetahui tanda-tanda dbd akan membuat lebih gampang untuk ditangani sehingga mengurangi kemungkinan penderita akan kehilangan nyawanya.
Demam Tinggi
Tanda gejala dbd yang pertama sekali akan terjadi adalah penderita akan mengalami demam yang tinggi. Demam yang diderita akan mencapai suhu tubuh 41 derajat celcius. Biasanya, demam tinggi terjadi saat virus sudah berhasil menyerang tubuh. Saat virus masuk ke dalam tubuh, otomatis tubuh akan melakukan perlawanan melalui sistem kekebalan yang ada pada tubuh. Sistem kekebalan tubuh yang kalah dalam menghadang serangan virus dengue ini akan mengakibatkan kondisi suhu menjadi tidak stabil. Tubuh yang sudah terinfeksi akan mengakibatkan meningkatknya suhu normal menjadi sangat ekstrem.
Bintik Merah
Tanda dbd selanjutnya adalah dengan munculnya ruam ataupun bintik merah pada beberapa bagian tubuh penderita. Bintik bintik merah atau ruam tersebut biasanya akan paling banyak muncul pada bagian wajah, leher dan tangan. Bintik merah penderita penyakit dbd akan terlihat sama dengan penderita campak. Cara yang dapat membedakannya adalah bintik merah pada penyakit dbd tidak akan terasa gatal dan nyeri,kemudian tidak akan hilang saat tubuh ditekan. namun, untuk penyakit campak malah kebalikannya. Pada penyakit campak bintik merah akan terasa nyeri dan gatal, serta dapat hilang saat tubuh ditekan.
Trombosit Menurun
Tanda tanda penyakit dbd selanjutnya adalah menurunnya trombosit pada tubuh. Pada orang normal maka jumlah trombosit dalam tubuhnya berada pada sekitar 150ribu hingga 400ribu sel/mm3. Jumlah trombosit yang menurun drastis ini adalah akibat dari serangan virus dengue yang sudah berhasil memakan trombosit yang ada pada tubuh. Dengan menurunnya jumlah trombosit dalam tubuh maka secara otomatis fungsi trombosit pada tubuh juga otomatis menurun.
Batas Normal Kandungan Trombosit dalam Tubuh saat Tidak Terserang Demam Berdarah
Pendarahan
Tanda tanda terkena dbd selanjutnya adalah penderita akan mengalami pendarahan. Pendarahan ini berkaitan dengan poin sebelumnya. Saat penderita mengalami penurunan terhadap jumlah trombosit, maka tubuh akan mengalami pendarahan karena plasma darah akan melebar dan terjadi kebocoran. Biasanya pendarahan akan terjadi pada bagian hidung, mulut, dan saluran pencernaan seperti anus. Saat penderita dbd sudah sampai ke tahap ini, maka sesungguhnya ia sedang berada pada fase paling berbahaya yaitu fase kritis. Sebaiknya saat penderita sudah berada tahap ini segeralah dibawakan ke rumah sakit.
Feses Menghitam
Tanda penyakit dbd selanjutnya adalah warna feses pada penderita akan berwarna hitam. Menurunnya jumlah trombosit pada tubuh akan mempengaruhi warna feses yang keluar menjadi tidak normal. Hal ini karena menurunnya jumlah trombosit dalam tubuh akan berbanding lurus dengan menurunnya fungsinya pada tubuh. Saat trombosit kehilangan beberapa fungsinya dalam tubuh maka akan berdampak pada warna feses yang dikeluarkan.
Baca Juga : Gejala Awal Demam Berdarah
Virus Demam Berdarah dan Nama dan Bentuk Nyamuk Penyebab Penyakit Ini admin cukupkan sekian, semoga bermanfaat.