Pengobatan Demam Berdarah Pada Anak dan Cara Mengobatinya Secara Tradisional tentu wajib diketahui, terutama bagi orang tua pengindap penyakit ganas ini. Demam berdarah merupakan penyakit dimana nyamuk Aedes agypti merupakan perantara pengantar virus dengue yang masuk kedalam tubuh. Biasanya penyakit demam berdarah menyerang anak-anak. Hal ini karena anak-anak sering sekali bermain di tempat air yang tergenang, yang mana tempat tersebut adalah tempat bersarangnya nyamuk demam berdarah. Demam berdarah tidak membahayakan apabila dilakukan pengobatan yang benar. Berikut ini akan dibahas mengenai pengobatan demam berdarah pada anak dan cara mengobatinya secara tradisional juga gejala dbd pada anak.
Table of Contents
Demam Berdarah Dengue
Gejala Dbd Pada Anak
Bintik Merah
Pengobatan demam berdarah dapat dilakukan apabila kita mengetahui gejala gejala yang timbul pada saat anak terkena demam berdarah. Gejala awal yang timbul saat anak terkena demam berdarah adalah timbulnya bintik atau ruam merah pada tubuh anak. Bintik atau ruam merah biasanya terdapat pada wajah, leher dan tangan. Bintik merah ini tidak akan terasa gatal dan tidak akan hilang ketika ditekan. Bagi temen temen yang masih bingung dengan perbedaan bintik merah demam berdarah dengan penyakit campak, silahkan baca artikel yang membahas perbedaannya berikut ini.
Demam Tinggi
Gejala dbd selanjutnya adalah anak akan mengalami demam tinggi. Demam tersebut membuat suhu badan naik hingga 41 derajat celcius. Suhu badan yang terjadi adalah bentuk dari infeksi tubuh terhadap virus dengue. Virus yang masuk akan langsung dihadang oleh sistem imun tubuh, namun karena sistem imun tubuh yang lebih rendah daripada kekuatan virus dengue maka sistem imun tubuh akan kalah. Kalahnya sistem imun tubuh membuat virus mampu melakukan penyerangan terhadap tubuhnya.
Nafsu Makan Menurun
Gejala dbd pada anak selanjutnya ditandai dengan menurunnya nafsu makan. Menurunnya nafsu makan pada anak adalah efek yang ditimbulkan dari sistem pencernaan yang sudah diganggu oleh virus dengue. Sistem pencernaan yang terhambat menimbulkan nafsu makan sang anak menurun. Dbd pada anak selanjutnya dapat ditandai dengan melihat kondisi anak yang sering sakit kepala yang berkepanjangan. Virus dengue yang menyerang saluran pernapasan akan menghambat jalannya peredaran darah. Darah yang berfungsi sebagai penyaluran oksigen dari paru-paru ke otak akan terhambat karena adanya serangan dari virus dengue. Otak yang kekurangan oksigen dalam jumlah normal akan membuat anak merasakan sakit pada kepalanya.
Mual dan Muntah
Tanda tanda dbd pada anak selanjutnya adalah anak akan mengalami mual dan muntah. Mual dan muntah merupakan efek yang timbul karena virus sudah mengganggu sistem pencernaan. Sistem pencernaan yang sudah dipenuhi dengan virus akan membuat anak merasakan mual dan ingin memuntahkan makanan yang ada dalam perutnya.
Nyeri Tulang
Gejala penyakit dbd selanjutnya yaitu anak akan merasakan nyeri pada bagian tulang. Virus dengue sering disebut sebagai virus breakbone. Virus dengue akan membuat penderitanya mengalami nyeri pada bagian tulang. Sehingga saat menderita penyakit demam berdarah maka tak jarang penderita juga akan mengalami rasa nyeri pada bagian tulang dan sendi.
Sakit Tenggorokan
Tanda gejala dbd pada anak selanjutnya adalah anak akan mengalami tenggorokan yang sakit. Tenggorokan yang sakit adalah bentuk dari serangan virus dengue yang mengganggu saluran pernapasan. Virus dengue yang mengganggu tenggorokan juga tak jarang membuat anak batuk dan mengeluarkan darah bersamaan dengan lendir.
Baca Juga : Obat Pilek untuk Dewasa
Memucatnya Wajah
Tanda dbd yang dapat dilihat pada anak selanjutnya adalah wajah anak akan berubah pucat. Kehilangan nafsu makan pada anak akan membuat ia menjadi tak bertenaga. Saat ia kehilangan nafsu makan namun tetap beraktivitas di luar, maka tubuh akan kehilangan banyak sekali energi dan membuat wajah menjadi pucat. Wajah pucat juga merupakan salah satu efek yang timbul saat trombosit dalam tubuh anak menurun drastis. Hal ini karena darah yang bekerja ada tubuh juga berkurang.
Gusi Berdarah
Tanda tanda gejala dbd selanjutnya adalah anak akan mengalami gusi berdarah. Gusi berdarah merupakan fase kritis yang paling dikhawatirkan. Pendarahan pada gusi adalah bentuk bahwa saat itu plasma darah dalam tubuh mengalami kebocoran. Kebocoran tersebut tentu saja disebabkan oleh virus dengue. Saat tubuh mengalami pendarahan, maka darah akan sangat susah untuk dibekukan. Selain itu, tubuh akan kehilangan banyak sekali cairan. Hal ini akan berdampak buruk bagi keselamatan anak karena dapat berujung kematian.
Pengobatan Demam Berdarah Pada Anak
Paracetamol
Sebenarnya belum ada pengobatan khusus yang dilukan untuk pengobatan demam berdarah pada anak. Hal ini disebabkan karena belum ditemukannya obat yang dapat mengalahkan virus dengue. Namun, penyakit tersebut setidaknya dapat dikurangi tingkat keparahannya dengan cara memberikan anak obat paracetamol. Paracetamol memiliki kandungan yang berfungsi untuk menurunkan demam. Demam tinggi yang dialami oleh anak dapat berangsur-angsur mereda saat diberi paracetamol. Hal ini juga untuk menghindari terjadi step pada tubuh anak.
Baca Juga : Gejala Demam Berdarah pada Anak Balita
Konsumsi Air Putih
Cara pengobatan demam berdarah pada anak selanjutnya dapat berupa pemberian air putih dalam jumlah banyak. Pemberian air putih tersebut untuk mengganti cairan tubuh yang hilang karena produksi kelenjar keringat yang berlebihan. Pemberian cairan kepada tubuh anak juga berfungsi untuk mencegah terjadinya dehidrasi.
Nutrisi yang Cukup
Pengobatan demam berdarah pada anak selanjutnya adalah dengan memberikan anak nutrisi. Nutrisi yang diberikan dan masuk ke dalam tubuh anak dipercaya mampu meningkatkan sistem imun tubuh anak. Selain itu anak dianjurkan mendapatkan istirahat yang cukup. Istirahat yang cukup dipercaya mampu mengembalikan energi yang sempat hilang dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Pengobatan Demam Berdarah Secara Tradisional
Jus Jambu
Pengobatan demam berdarah secara tradisional pada anak dilakukan dengan pemberian jus jambu merah. Jus jambu merah sudah dipercaya sejak dulu dapat mengatasi demam berdarah. Kandungan yang terdapat dalam jus jambu merah dipercaya dapat meningkatkan jumlah trombosit yang menurun drastis. Hal tersebut akan membuat anak tidak kehilangan cairan dalam tubuhnya.
Baca Juga : Cara Mengobati Flu Tulang Secara Tradisional
Pengobatan Demam Berdarah Pada Anak dan Cara Mengobatinya Secara Tradisional admin cukupkan sekian, mudah mudahan ada manfaatnya.