Penanganan Demam Berdarah pada Anak di Rumah Sakit penting untuk diketahui. Indonesia adalah negara yang tropis, karena hal inilah Indonesia sangatlah rentan terhadap suatu penyakit yang sangat bermacam macam. Tentu saja penyakit tersebut bisa menjadi penyakit yang menular maupun tidak. Ada juga penyakit yang mematikan sampai penyakit yang umum sekali datang saat musim mudah sekali berubah. Contohnya saja penyakit yang akan kita bicarakan kali ini yaitu Demam Berdarah. Sesuai judul kita hari ini yang adalah penanganan demam berdarah pada anak di rumah sakit, kita akan bahas bagaimana kita harus bersikap.
Table of Contents
Demam Berdarah Dengue
Belakangan saat musim Indonesia berubah menjadi musim penghujan, di beberapa daerah sering dilanda wabah penyakit demam berdarah. Penyakit yang satu ini datang tanpa kabar dan tidak mengenal usia maupun kondisi. Tingkat dari keparahan penyakit inipun beragam mulai dari bisa sembuh sendiri hingga berakibat fatal seperti kematian. Demam Berdarah dipicu oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti. Karena kehadirannya yang tiba tiba inilah kita harus mempelajari bagaimana penanganan demam berdarah yang bisa kita lakukan.
Penanganan Demam Berdarah pada Anak
Meski gejala yang muncul pada penderita demam berdarah datang secara mendadak, anda bisa mempelajari gejalanya lebih lanjut. Pada anak anda yang usianya sangatlah rentan terhadap suatu penyakit anda tidak boleh menyepelekan kesehatannya. Tubuhnya yang masih aktif untuk beraktivitas mungkin tidak akan membuat anda berpikiran yang aneh aneh. Apalagi gejala demam berdarah ini sendiri adalah demam tinggi yang sewaktu waktu bisa menurun normal. Maka jika hal ini terjadi pada anak anda, anda bisa melakukan penanganan pertama demam berdarah seperti dibawah ini.
Baca Juga : Gejala Demam Berdarah pada Orang Dewasa
Memberikan Minum Sebanyak Mungkin
Beberapa dokter menjelaskan bahwa saat anak menderita gejala demam berdarah secara mendadak, maka yang perlu orangtua lakukan adalah bermain dengan cairan. Saat terjadi kebocoran maka beri anak anda banyak minum. Tapi saat tubuhnya atau kebocoran tersebut sudah selesai, maka dalam waktu 2X24 jam asupan cairan sudah bisa dikurangi.
Kompres Agar Panasnya Turun
Cara satu ini memang diperuntukkan bagi anak yang secara mendadak mengalami demam yang tinggi. Anda bisa mengompres tubuhnya untuk menarik panas dalam tubuhnya keluar. Cara penanganan demam berdarah yang satu ini banyak dilakukan untuk penanganan jenis penyakit yang lain.
Baca Juga : Info Lengkap Batuk Kering dan Pengobatannya
Memberikan Obat Penurun Panas
Karena gejala awal yang timbul adalah demam tinggi, maka penanganan awal demam berdarah selanjutnya adalah obat demam. Hal ini bisa andalkan jika ternyata demam anak anda tidak kunjung turun. Anda harus benar benar mengonsultasikan obat penurun panas ini pada dokter, agar anda tidak keliru dan salah.
Segera Bawa ke Rumah Sakit atau Puskesmas
Eitss, jangan terburu buru dulu. Mungkin setelah anda baca cara diatas anda akan sangat panic dan terburu buru ke rumah sakit. Cara penanganan Demam Berdarah selanjutnya ini hanya perlu anda lakukan saat demamnya tidak turun dalam waktu 3 hari. Jika dalam waktu 3 hari panasnya sudah hilang anda tidak perlu repot repot melakukan cara ini.
Bawa ke Rumah Sakit
Nah, Penanganan demam berdarah pada anak yang terakhir adalah bawa ke rumah sakit. Hal ini sebenarnya tergantung kondisi tubuh anak anda. Jika ia sudah tidak bisa minum yang kemudian disertai rasa mual yang biasanya akan menjadi muntah secara terus menerus, maka anda bisa membawanya ke rumah sakit. Apalagi saat anak anda kehilangan kesadarannya, jangan lagi menunda cara yang satu ini ya.
Baca Juga : Pengertian Demam Berdarah menurut Para Ahli
Penanganan Demam Berdarah di Rumah Sakit
Penanganan demam berdarah di rumah sakit yang bisa dilakukan biasanya adalah sebagai berikut :
Memeriksa Suhu Tubuh Penderita Setiap Hari
Jangan sampai yang satu ini terlewatkan, karena demam pada anak mudah sekali berubah ubah.
Cek Laboraturium
Memeriksa kesehatan anak dengan cara cek laboraturium juga penting agar mengetahui tanda tanda penurunan trombosit anak.
Baca Juga : Ciri Demam Berdarah pada Anak Usia 2 Hingga 5 Tahun
Anda juga perlu tahu soal SOP Penanganan Demam Berdarah untuk mengurangi angka kematian dari penyakit demam berdarah yang sudah banyak di Indonesia. Dengan mengetahui serta mempelajari SOP anda ikut serta dalam gerakan mengurangi angka kasus kematiannya.
Penanganan Demam Berdarah pada Anak di Rumah Sakit admin cukupkan sekian. Mudah mudahan bermanfaat.