Gejala Demam Berdarah pada Bayi Usia 9 dan 8 Bulan akan admin bahas saat ini. Judul gejala demam berdarah pada bayi usia 9 dan 8 bulan diatas menjadi perbincangan hangat sekumpulan ibu ibu. Mereka akan sangat khawatir dan cemas ketika bayi mereka mendadak demam tinggi pada malam hari. Kemungkinan terbesar adalah anaknya terkena demam berdarah. DBD pada bayi sebenarnya sama saja dengan DBD pada orang dewasa. Hanya saja mungkin tanda2 DBD yang muncul sedikit berbeda, berhubungan dengan kondisi tubuh bayi yang sangatlah rentan. Maka dari itulah, kali ini bahasan kita mengenai tanda tanda gejala DBD akan lebih spesifik yaitu pada bayi usia 9 dan 8 bulan.
Table of Contents
Demam Berdarah pada Bayi
Demam berdarah adalah suatu penyakit jenis menular yang dibawa oleh nyamuk Aedes Aegypti. Seperti namanya yaitu demam berdarah, gejala yang muncul pertama kali adalah demam tinggi yang disertai dengan ruam pada kulit. Nyamuk betina penyebar virus dengue, tidak sama dengan jenis nyamuk lain. Penyebab penyakit DBD adalah cuaca yang hangat serta lembab pada genangan air. Sehingga biasanya gejala demam berdarah pada bayi ini muncul lebih sering di musim hujan. Dibawah ini akan dijelaskan tanda tanda DBD pada anak anda. Hal ini akan dibagi dalam dua, yaitu anak dibawah 1 tahun dan anak diatas 1 tahun.
Baca Juga : Perbedaan Nyamuk Demam Berdarah dan Nyamuk Malaria
Gejala Demam Berdarah pada Bayi dibawah 1 Tahun
Bayi dibawah 1 tahun sudah merangkap bayi usia 9 dan 8 bulan sehingga sesuai dengan judul diatas. Bagi anda yang memiliki bayi berada pada jarak umur dibawah satu tahun, anda bisa kenali ciri2 penyakit DBD dari sini. Dengue pada bayi dibawah 1 tahun biasanya akan dimulai dengan beberapa tanda. Tanda tanda penyakit DBD tersebut adalah seperti dibawah ini.
Demam Tinggi
Pastilah gejala awal yang muncul adalah demam tinggi. Maka saat anak demam tinggi, anda sebagai orang tua perlu tahu apa sebenarnya yang sedang bayi anda derita. Untuk Pencegahan DBD gejala awal ini anda bisa sediakan obat penurun panas untuk menghilangkan demamnya. Namun, anda benar benar harus mengonsultasikannya pada dokter agar anda bisa pastikan bayi anda mengonsumsi obat yang benar.
Ruam pada Kulit
Mengapa disebut demam berdarah? Apakah saat bayi sedang demam ia akan mengeluarkan darah yang berlebihan? Tentu saja pendarahan yang terjadi bukan keluar lewat mulut dengan berlebihan. Maksudnya adalah berdarah pada kulit bayi anda. Darah tidak bisa keluar dari kulit, namun akhirnya kulit akan memerah. Pada itulah, tanda tanda DBD pada bayi selanjutnya muncul. Terjadi ruam ruam merah pada kulit bayi anda.
Baca Juga : Ciri Bintik Merah dan Ruam Kulit pada Penderita DBD
Kurang Selera Makan
Masa masa pertumbuhan bayi sangat menentukan bayi akan sehat atau tidak kedepannya. Bagaimana pun caranya, akan diusahakan untuk memenuhi gizi bayi dengan baik. Kalau bayi sudah kurang selera makan lalu apa yang akan terjadi? Bayi dibawah satu tahun memang belum makan terlalu banyak. Biasanya diumurnya yang masih satu tahun ia rutin mengonsumsi ASI. Nah, ciri2 DBD pada anak anda selanjutnya ini adalah ia akan tidak nafsu untuk minum ASI.
Gejala Demam Berdarah pada Bayi 1 Tahun
Sebenarnya jika ditelaah lebih lanjut, tidak ada perbedaan antar gejala gejala DBD pada bayi dibawah 1 tahun dan bayi diatas 1 tahun. Mungkin cara penanganannya saja yang sedikit berbeda. Tapi, biasanya pada bayi diatas 1 tahun muncul gejala gejala baru yang lebih kompleks. Beberaoa Gejala DBD pada balita akan dijelaskan dibawah ini :
Demam Tinggi
Sama seperti rangkuman mengenai gejala yang muncul pada bayi dibawah 1 tahun, bayi diatas 1 tahun pun memiliki gejala awal yaitu demam tinggi. Demam tinggi yang diderita bayi anda akan mencapai 40 derajat celcius. Apabila dibiarkan, maka demam tinggi bisa menimbulkan reaksi tubuh yang lain seperti step atau kejang kejang. Untuk itu, anda bisa memberinya obat penurun demam. Diumurnya yang sudah menginjak 1 tahun lebih anda bisa memberikan obat yang lebih bisa dicernanya lagi.
Beberapa diantara orangtua menyediakan propolis sebagai obat untuk menghilangkan DBD. Manfaat propolis sangatlah banyak salah satunya adalah sebagai antivirus dan membantu regenerasi sel. Propolis baik untuk mencegah virus DBD menyebar dalam tubuh.
Baca Juga : Info Lengkap Penyakit Flu Burung dan Cara Penanganannya
Pendarahan
Jika pada bayi berusia 9 dan 8 bulan mengalami ruam atau bintik bintik merah sebagai bentuk pendarahan, maka pada bayi diatas 1 tahun akan mengalami hal lainnya. Pendarahan tidak hanya ruam merah pada kulit namun juga darah akan keluar dari gusi, mulut dan hidung bayi anda. Bahkan suatu waktu bayi atau anak anda akan mengalami muntah darah. Hal ini dikarenakan demam tinggi yang tidak hilang selama kurang dari seminggu.
Mual, Muntah dan Sakit Perut
Selain kedua gejala diatas, anak akan merasakan sakit perut yang hebat. Rasanya seperti dililit dan ditusuk tusuk. Pada saat inilah anak anda akan sangat susah sekali untuk makan. Padahal tentu saja ia mendapatkan energy dari makanan. Lalu jika ia tidak mengonsumsi makanan apapun, tubuhnya akan mudah syok dan lemas. Setelah itu, biasanya ia akan merasakan mual. Karena mual yang tidak bisa anak anda tahan biasanya respon tubuh adalah muntah. Anak anda akan memuntahkan apa saja yang bisa ia muntahkan.
Saat perut anak anda kosong, maka berarti ia akan memuntahkan dahak berwarna merah yang diketahui sebagai darah. Saat hal ini terjadi anda sudah tidak lagi boleh ceroboh dan menyepelekannya. Segera bawa anak anda ke dokter untuk memeriksakan tubuhnya dan mendapatkan perawatan yang sebaik mungkin.
Baca Juga : Bentuk dan Gambar Nyamuk Penyebab Demam Berdarah
Gejala Demam Berdarah pada Bayi Usia 9 dan 8 Bulan admin cukupkan sekian. Mudah mudahan bermanfaat.